Rabu, 14 Desember 2011

metede penelitian kulia bersama dosen kurnadi


        I.            Tujuan pnelitian.
a.       Menemukan fakta baru = pengetahuan baru, tetapi sebenarnya banyak cara untuk mendapatkan ilmu pengetahuan baru.
b.      Untuk menjelaskan fakta atau menjelaskan teori yang suda ada
c.       Untuk validasi yaitu menguji kekuatan teori.
d.      Khazana ilmu pengetahuan.

      II.            Desigen penelitian atau kerangka dasar penelitian.
a.       Argument ex: isinya yaitu mengapa penelitian ini dilaksanakan. Desigen ini masuk ke-Bab latar belakang. Masalah atau berupa kejadian di latar belakang  tersebut diujutkan. Yaitu memunculkan persoalan.
b.      Apa rumusan masalah.
c.       Apa tujuan kita mengangkat masalah ini. Ex:apaka penelitian ini akan menemukan fakta baru?dll
d.      Pendekatan apa yang kita pakai atau metodelogi. Pendekatan harus menjawab cara atau alat supaya memperoleh data.
Pendekatan tersebut harus menjawab cara-alat supaya memperoleh data
e.      Susunan penulisan harus bersifat ilmiah, karya ilmiah
1)      Sistematis : antar faragraf saling berkaitan secara menjelaskanya
2)      Emfireas : paktanya dapat berulang, nyata dapat dibuktikan dengan penliti yang lainya. (observable)
3)      Logis : masuk akal
4)      Teruji : tidak meleset benar-benar terjamin
    III.            Jenis Penelitian
a.       Kualitatif : Benar : Apa adanya
b.      Kuantatif : tepat : tepat sesuai dengan rumus yang baku
Perbedaanya terletak :
a.       Paradigma kualitatif cenderung epistimologi, filsafat, dasar,
b.      Paradigma kuantatif cenderung apa
Kualitatif mendiskerifsikan temuan apa adanya yang dimaksud mendiskerifsikan itu adalah menggambarkan, menjelaskan yang tidak ada pengaruh dengan orang lain. Tapi ini tidak boleh sembarang tetap harus memperhatikan rambu-rambu, symbol-simbol ilmiah. Mendiskrifsikan apa yang diucapkan apa adanya, temuan apa adanya, jangan di tamba-tambah. Menggambarkan phenomena apadanya.
Kuantatif : dia perlu menunjukan apa persoalan yang terjadi
Ex :1 institusi 10 x rotasi mutasi alam setahun.
a.       Kualitatif
b.      Kuantatif
Sumber data/ jenis pendekatan
1         Lapangan :
Field Research data tersebut adalah phenomena social dari manusi, prilaku, tradisi, komplik, hokum, ekonomi, dll
2         Buku :
Library Research data tersebut ada di buku. Jika melakukan penelitian library research tentang Ab (gusdur). Maka dituntut 20 judul karangan gusdur harus dikumpulkan harus dikumpulkan. Atau paling tidak sama judul lain pengarang.
Kedua dua penelitian ini bisa menggunakan jenis penelitian kualitatif boleh lapangan atau buku intinya..?
3         Studi kasus : penelitian yang menggali sebab persoalan, bukan penyebab persoalan , bukan penyebab persoalan.
Ex: akar persoalan dalam perceraian tidak semata dari perselingkuhan tapi ingkar janji dari berpacaran bisa jadi juga.

    IV.            Alur Persiapan Penelitian
a.       Masalah :
1)      identifikasi permasalahan,
a)      harus ada masalah tampa masalah penelitian tidak bsa dilanjutkan
b)      tidak boleh angan-angan harus mengumpulka, mendaftarkan.
2)      verifikasi masalah :hasil
verifikasi masalah harus menghasilkan / menentukan satu masalah

keterbatasan :
a. jangkauan pemikiran
b.waktu, jangkauan waktu yang dipakai.
c. Dana yang tersedia
d.Tenaga.
Dari keterbatasan ini maka pilih satu saja sesuaikan dengan kemampuan.
Masalah : adalah hambatan dalam peruses menuju tujuan.
b.      kajian pendahuluan/ kajian tertulis/ landasan teori/ kerangka teori/ krangka pemikiran/ krangka konsep/ konsep/ kajian pustaka.
Aspek-aspek diatas dipersilahkan untuk dipakai itu semua sama. Yang dipersoalkan adalah dibelakang kajian pendahulu :
1)      buku
ciri buku ilmiah
a)pengarangnya
b)      buku itu ada rifrinsinya, profisional & pungsional, kalau wartawan tidak/kurang ilmiah
c) penerbitnya: gramidia dll
2)      Jurnal : hasil penelitian
3)      Internet boleh :lihat tulisanya, siapa yang nulis, dan siapa landasan, apa landasan,

Apa yang diambil?. Yang diambil adalah Pernyataan-pernyataan itu bisa memperjelas atau mempertajam penelitian kita.
4)      Hasil penelitian
a)Skripsi : rajulun takalam : ambil pikiran dia bukan pikiran orang lain.
b)      Tesis
c) Disertasi
Masalah boleh sama tapi sasran tidak boleh sama harus di bedakan, minimal mengkritik
Ex: hukum gadai di pg. Si A meneliti system gadai di pg. dan si B jika sama jangan meneliti system gadai di pg, tapi dibolehkan meneliti dampak gadai dll.
c.       Rumusan maslah
Kaidah : jangan meletakan kata Tanya pada judul
Ex: apa pola pelaksanaan Gadai di lingkungan masyarakat

Teknik merumuskan masalah
(1)    Lakukan rincian pada pariabel penelitian
(2)    Penggunaan kata Tanya disesuaikan dengan jenis penelitian
-          Kualitatif          : bagaimana, mengapa
-          Kuantatif         : apa, mengapa.
d.      Asumsi
Asumsi adalah argumendasar yang perlu diuji
1.)    Prosisi mayor
2.)    Prosisi minor
e.      Hipotisa
Hipotisa adalah anggapan dasar kebenaran sementara yang perlu diuji.
f.        Pendekatan penelitian
Adalah pedoman operasional penelitian yang mendekati prosis penelitian itu.
Persiapan yang harusdipakai
Dia harus tau vareabel penelitian
1.)    Konsip vareabel
yaitu suatu bentuk kata atau pernyataan yang mengandung pariasi nilai. Sebelum vareabel diterjemahkan, tentukan vareabel dulu pedomannya adalah melihat judul penelitian dan perhatikan masalah penelitian.
Ex: peruses perceraian[1] dalam kalangan santri[2] . buat pertanyaan mengapa dan siapa.
2.)    Jenis vareabel.
Jnis pariabel itu ada dua
a.       Vareabel bebas adalah vareabel yang mempengaruhi yang tertuang dalam konsep itu
b.      Vareabel terikat adalah vareabel terpengaruhi
Sumber data
Sumber data harus pokok nianjangan umum, sumber data yaitu bisa orang, benda, non benda ( informasi, pesan berantai, gusip)
Jenis data yaitu data primer dan data sekunder hal ini berkaitan dengan sumber data jika primer maka akan primer
Data menyangkut tknik tentang cara mengumpulkan data itu
Suaya tidak rancu jangan memberikan pertanyaan tidak sistematis.

Teknik Pengumpulan data 26-11-2011
Sebelum pengumpulan data ada dua hal yang perlu diperhatikan yaitu popolasi dan sampel
a.       Popolasi adalah keseluruhan objek berupa benda atau sesuatu yang bukan benda yang menjadi pokos atau sasaran pengamatan.

Contoh :
“etika jual beli”
Yang jadi persoalan adalah peraktek bank syariah lokasi penelitian kita adalah masyarakat Bengkulu kec.Selebar. Popolasinya adalah masyarakat kec.Selebar namun itu belum menjadi popolasi yang sebenarnya.
Untuk menentukan popolasi yang sesungguhnya harus memisahkan masyarakat yang berpartisipasi dengan masyarakat tidak berpartisipasi kepada bank syariah. Tentukan jumlah masyarakat yang beragama islam karna bank syariah adalah berperinsip syariat islam, ternyata yang beragama islm adalah 2450 orang, tetapi ternyata dari keseluruhan anggota masyarakat islam tersebut yang berpartisipasi terdiri dari nasabah, ulama, took masyarakat, berjumlah 700 orang. 700 orang inilah yang menjadi popolasi sebenarnya.
b.      Persoalan sampel
Sampel adalah sama dengan contoh. Sampel diambel sebagian kecil dari popolasi. Ketentuan itu berlaku dengan persintase 10%, 15%, 20% atau 30% . besar kecilya persintase semua memiliki dampak. Kecil dan besar bergantung dengan persintase sampel, apabila popolasi besar memilih persintase kecil maka sampil dapat diragukan sbaliknya jika popolasi kecil memakai persintase besar akan pemborosan.

Dari 700 orang popolasi jika diambel 10% maka 70 sampel. 70 sampel ini adalah disebut responden.

Hal-hal yang perlu diperhatikan disaat membuat sampel
a)      Kegunaan sampel
                                                          i.            Membantu mempermudah jalanya penelitian terutama pada saat pengumpulan data.
                                                        ii.            Mengingat keterbatasan peneliti baik menyangkut kemampuan, atau menguasai tori waktu tenaga dan dana. Penguasaan yang harus ingklup adalah penguasaan teori, waktu dan dana.
b)      Jenis sampel
                                                          i.            Sampel kuata : sampel persintase diatas 10%, 15% dll
                                                        ii.            Sampel bertingkat :
Kalau meneliti ketaatan hokum dari anak-anak sampai lansia maka contoh smpelnya adalah
Anak-anak 10%
Remaja 10%
Dewasa 10%
Lansia 10%
Total = 10%
                                                      iii.            Sampel snowball/ bola salji
Dari kecil-ke besar

Pengumpilan data
Secara metodelogis dua pendekatan yaitu:
a.       Kualitatif dan
b.      Kuantatif

Jika penelitian kualitatif maka pengumpulan data harus menggunakan intrumen kualitatif. Secara umum instrument pengumpulan data kualitatif adalah
a.       Wawancara
b.      Observasi
c.       Dokomentasi
d.      FGD (Focus Grop Dekoseon)

Jika kualitatif maka yang menjadi instrument pengumpulan data adalah
a.       Angket
b.      Observasi
c.       Dokomentasi
d.      FGD

Wawancara adalah sederet atau sejumlah pertanyaan tersusun secara sistematis yang akan diberikan oleh peneliti kepada respondent secara langsung dan lisan.kull metodelogi penelitian. Dosen pak kurnadi 26-11-2011
Pertanyaan sistematis adalah bertanya sesuai dengan kemampuan respondent, tidak memelaka.

Angket adalah sederet pertanyaan yang sudah disediakan alternative jawabanya secara tertulis.
Perbedaan angket dengan wawancara. jawaban angket dimanipolasi oleh penanya, sedangkan wawancar benar jawaban dari respondent.

Observasi adalah pengamatan. Obserpasi digunakan dalam pengumpulan data. Atau obserpasi adalah alat pengumpul data mengamati pukus pengamatan yang kita duga pengamatan sebgian data

Dokoment adalah barang yang berharga berkaitan dengan penelitian kita, dokomen bisa berupa poto, suara, surat, dll

FGD adalah kelompok diskusi dengan topic tertentu yang berkaitan dengan penelitian.
Peneliti menggunakan ini kalau peneliti memiliki persediaan yang cukup.


[1] Konsep1
[2] Konsep2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar